|
* Kaya-raya tapi Tetap Sederhana * |
Jakarta (
Griya Belanja Hemat) - Perjalanan Panjang Warren Buffett menjadi Milyarder, tidak lepas dari "Gaya Hidup Hemat-nya". Ada 4 Tips yang diberikan oleh Warren Buffett untuk menjalankan Frugal Living atau Gaya Hidup Hemat tersebut.
Sebelum artikel ini ditulis, saya ingin disclaimer terlebih dahulu, kalau Gaya Hidup Hemat ini, bukanlah pelit terhadap diri sendiri, tetapi Cerdas Berbelanja / Efisien dalam Penggunaan Uang.
Gaya Hidup Hemat / Frugal Living ini mengutamakan efisiensi dalam penggunaan uang. Hal ini dilakukan sebagai pertimbangan yang matang dalam segala bentuk biaya yang akan dikeluarkan. Intinya bukan saja dalam rangka membeli barang sehari-hari, tetapi semua pengeluaran.
Melihat prilaku Warren Buffett dalam mempertimbangkan efisiensi dalam pembelanjaannya, maka hanya satu kata dalam membeli berbagai kebutuhan, yaitu "Fungsional", atau melihat fungsi dari barang yang ingin dibeli.
Sebagai contoh, dari kenyataan prilaku dirinya, memperlakukan kebutuhannya sendiri.
Pertama - Rumah
Ia tetap tinggal di rumah yang sama, yang sudah ditinggalinya selama lebih dari 60 tahun. Dapat dikatakan, saat dirinya belum Kaya-raya ya seperti sekarang. Dimana saat ia dapat membeli rumah yang berkali-kali lipat kemewahannya.
Kedua - Mobil
Karena ia berkendara dalam satu tahun hanya lebih kurang 3.500 mil/tahun, atau perjalan yang relatif singkat. Maka dari tahun 2014 ia hanya menggunakan mobil Cadillac XTS. Mobil Cadillac XTS, termasuk mobil murah jika dibandingkan dengan Rolls-Royce.
Ketiga - HP
Warren Buffett bukanlah orang yang mengikuti trend fashion. Jadi ia memakai HP jadul, alias ponsel murah, yang dipakainya selama bertahun-tahun.
Keempat - Hutang
Bukanlah gaya Buffett dalam mengelola uang, seperti banyak pengusaha lain, yang justru bertumpu pada manajemen hutang.
Ia hanya pernah berhutang untuk membeli rumah liburan dengan hutang kepada KPR, dan untuk membeli saham (ber-investssi). Namun hutang untuk membeli saham ini, bisa sangat berisiko.
|
Quotes Warren Buffett |
Dari 4 pola membelanjakan uang, 1, 2, dan 3, Buffett menekankan pada fungsinya, bukan pada kemewahannya. Sementara yang ke-4, menggambarkan untuk tidak hidup beresiko rugi. Seperti pengusaha lain yang kaya, karena berani berselancar di atas resiko. (SSM)
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Photo : Istimewa / Pixabay